"Untuk ambulans baru pertama kali di dalam hidup saya, tapi ya gitu, ternyata di ambulans tidak semudah yang kita bayangin," ungkap Ika.
Ika pun menemui sejumlah kendala. Salah satunya yakni berkaitan dengan pengguna jalan lainnya. Yang menurut keterangan Ika, tidak peka dengan bunyi sirine ambulans.
"Sudah bunyikan sirine, tapi kadang orang-orang di sekitar kita tidak peka untuk memberikan jalan buat kita karena kita mengangkut pasien, ya untung ada orang dengan kesadaran memberikan jalan, jadi kita tetap dengan cepat membawa pasien ke tempat yang dirujuk," ujarnya.
Ika mengungkapkan, ia bekerja selama 12 jam per hari. Guna menjaga imunitas tubuh sebagai cara untuk melawan virus corona, Ika selalu menyempatkan diri untuk makan teratur dan istirahat yang cukup.
"Shift pagi dari jam 7 sampai jam 7 malam, itu pertama harus makan dulu. Selesai absen kita makan, ada panggilan untuk kita rujuk, setelah itu selesai, baru kita makan, yang penting makan harus sehari tiga kali, multivitamin, dan susu," kata dia.
Baca: Darurat Virus Corona, Polri Telah Bubarkan 33.684 Kerumunan hingga 2.353 kali Patroli Siber
Dengan usaha terbaiknya mengabdikan dirinya sebagai sukarelawan COVID-19, Ika berharap pandemi tersebut dapat segera berakhir.
"Dengan kita mengabdikan diri sebagai relawan kita harap penanggulangannya ini semakin cepat, jadi bencana ini cepat akan berakhir," pungkas Ika.