Dia menyebut saat ini sedang dalam keadaan darurat sehingga ibadah dapat dilaksanakan di rumah. Menurutnya, kualitas ibadah tidak akan berkurang karena dilaksanakan di rumah.
"Mudah-mudahan pelaksanaan ibadah di rumah masing-masing, insyaallah tidak mengurangi kualitas ibadah, tidak mengurangi pahala, karena sedang dalam keadaan darurat. Insyaallah Allah SWT akan sangat memahami," kata Kamaruddin.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyampaikan pesan untuk rakyat Indonesia terkait penyebaran virus Corona.
Menurut Presiden dunia saat ini sedang berperang menghadapi Pandemi Covid-19.
Terdapat 213 negara yang sudah terpapar, baik itu negera maju, maupun negara berkembang.
Hingga kini, belum ada obat ampuh untuk melawan virus tersebut.
"Termasuk negara kita Indonesia. Saat ini obat ampuh untuk melawan virus corona belum ada," kata Presiden melalui video conference.
Meskipun demikian menurut Presiden penyebaran virus Corona dapat dicegah dengan disiplin yang kuat.
Mulai dari disiplin menggunakan masker, disiplin menjaga jarak, hingga disiplin hindari kerumunan.
"Dan ini harus dilakukan secara bersama-dan terus menerus tidak boleh terputus. Seperti yang sering saya sampaikan bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan beribadah di rumah," kata Presiden.
Baca: Presiden AS Donald Trump Tak Sabar Buka Kembali Sekolah
Selain itu, presiden mengatakan bahwa tumbuh sifat peduli di tengah masyarakat sekarang ini dalam menghadapi Corona.
Baik itu kepedulian terhadap kesehatan namun juga kepedulian antar sesama dalam menggerakan roda ekonomi.
Sifat kepedulian tersebut harus terus ditumbuhkan agar bangsa Indonesia kuat dalam menghadapi Pandemi ini.
"Cerita seorang warga yang bergejala Covid di dalam suatu lingkungan dan tetangganya saling membantu dan tidak mengucilkannya adalah contoh yang harus ditiru," ujarnya. (tribun network/reza deni/taufik)