News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Nasib Perantau Terkait Larangan Mudik Lebaran, Terpaksa Rayakan Hari Raya Tak Bersama Keluarga

Penulis: Inza Maliana
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mudik lebaran 2020 (Warta Kota/Henry Lopulala)

Cahyo merupakan perantau yang bekerja di salah satu media lokal di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Ia pun mengaku sedih dengan keputusan yang diambil oleh pemerintah.

"Awalnya memang saya mau mudik, karena sudah terlanjur ada larangan jadi mau gimana lagi," ujar pria yang berasal dari Yogyakarta itu.

Cahyo, sapaannya, juga sempat merasa ragu untuk melakukan mudik.

Pemudik melintasi Jalan Wates, Yogyakarta, Minggu (10/6/2018) (TRIBUNJOGJA.COM / Bramasto Adhy)

Sebab, ia juga memikirkan keselamatan keluarganya supaya tetap terhindar dari Covid-19.

"Karena di tempat tinggal saya harus lapor dan melakukan karantina 14 hari."

"Jadi saya juga memikirkan keselamatan keluarga," ungkap pria 22 tahun itu kepada Tribunnews melalui sambungan telepon.

Meski begitu, jika dalam waktu dekat pemerintah mencabut larangan mudik, Cahyo mengaku akan tetap bersikeras untuk mudik.

"Tapi kalau dalam waktu dekat pemerintah mencabut larangan mudik, saya tetap akan mudik,"

"Karena bagi saya itu sudah menjadi tradisi untuk bertemu keluarga waktu lebaran," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Maliana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini