News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Di Sejumlah Negara Ini Gaji Dokter dan Perawat Corona Dinaikkan, Indonesia Termasuk

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas medis mengambil sample darah pedagang saat Rapid Test virus corona atau Covid-19 di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (21/4/2020). Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten menggelar screening test virus corona atau Covid-19 diantaranya di sejumlah pasar. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

2. Rusia

Pada awal April ini, Presiden Rusia Vladimir Putin menaikkan gaji pada para petugas medis di sana.

Putin menilai tugas medis tidak ubahnya seperti pertempuran yang dilakukan militer.

Baca: Rizal Ramli Nilai Pemerintah Naikkan Defisit Anggaran saat Corona: Supaya Bisa Ngutang Lebih Besar

Baca: Profesor dari Sumsel Klaim Temukan Antivirus Corona: Gubernur Langsung Coba, Ini Kesaksiannya

Rusia menaikkan gaji paramedis ini hingga lebih dari USD 1.000 atau setara Rp 15 juta sebagaimana dikabarkan RT.com

Semua staf medis yang terlibat dalam memerangi wabah virus corona akan mendapat kenaikan gaji ini, termasuk diantaranya dokter, perawat, dan pengemudi ambulans.

Langkah ini diperkirakan akan terus berlaku setidaknya selama tiga bulan.

"Mereka bekerja tanpa pamrih, sebagai satu tim," kata presiden.

Baca: Rizal Ramli Sebut Pemerintah Sibuk Tepis Isu Corona daripada Lakukan Antisipasi

Baca: Politikus Demokrat Sebut Hilang Fungsi Etika DPR Jika RUU Cipta Kerja Dibahas Saat Pandemi Corona

"Para spesialis ini sedang bekerja di garis depan," jelas Putin.

Dia juga menambahkan bahwa akan memberi mereka asuransi yang sama dengan jaminan yang diberikan pemerintah kepada militer Rusia.

3. Swedia

Pertengahan April ini, pemerintah Stockholm, Swedia memberikan gaji dua kali lipat kepada pekerja medis di tengah pandemi Covid-19.

Kenaikan gaji ini berlaku untuk sekitar 100 dokter, perawat, dan asisten perawat yang bekerja di unit perawatan intensif di Stockholm.

Hal ini dinyatakan oleh Asosiasi Medis Swedia (SMA) yang merupakan serikat resmi medis di negara itu.

Baca: Rizal Ramli: Pandemik Virus Corona Momentum Ubah Strategi Bangkitkan Perekonomian

Baca: Sepi Job, Presenter Richard Ricardo Jualan Masker untuk Survive di Tengah Pandemi Virus Corona

Kesepakatan itu juga menawarkan 120 persen kompensasi krisis di atas gaji mereka yang ada, sehingga menghasilkan kenaikan gaji sebesar 220 persen, sebagaimana dikutip dari Bussines Insider

Gaji tahunan rata-rata dokter di Swedia sebelum kenaikan adalah sekitar 1,167 juta krona Swedia atau sekira Rp 1.8 miliar, menurut Lembaga Penelitian Ekonomi.

Kenaikan 220 persen bisa menjadikan gaji paramedis senilai hampir 2.567 juta krona Swedia sekira Rp 3.9 miliar.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani) (Kompas.com/Ihsanuddin/Mutia Fauzia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini