News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Rizal Ramli Nilai Pemerintah Naikkan Defisit Anggaran saat Corona: Supaya Bisa Ngutang Lebih Besar

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ekonom Rizal Ramli berbincang dengan awak Tribunnews.com terkait perkembangan ekonomi Indonesia terbaru di Kantor Redaksi Tribun Network, di Palmerah, Jakarta, Rabu (6/2/2019). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

"Tapi utang luar negerinya naiknya besar sekali peningkatan output sangat rendah, stuck di 5 persen," tandasnya.

Rizal Ramli juga menyampaikan, pernah berbincang dengan sejumlah pedagang di beberapa pasar.

Yakni Tanah Abang dan Glodok, para penjual mengaku telah mengalami penurunan pendapatan.

Penurunan itu telah dirasakan sejak tiga tahun terakhir, yaitu mulai tahun 2017, 2018, hingga 2019.

Padahal, menurut pengakuan para pedagang, mereka tak pernah mengalami kondisi seperti ini.

Baca: Sepi Job, Presenter Richard Ricardo Jualan Masker untuk Survive di Tengah Pandemi Virus Corona

Baca: Data Terbaru Corona di Jawa Timur 22 April 2020: Ada 5 Kota/Kabupaten Zero Kasus Covid-19

Para pedagang mengaku, mengalami kesulitan saat di akhir masa pemerintahan Ir Soekarno serta di awal era kepemimpinan Soeharto.

"Saya bicara dengan asosiasi Tanah Abang, Glodok, dan lain lain rata-rata penjualan sudah drop sejak tahun 2017, 2018, dan 2019," terang Rizal Ramli.

"Saya pernah tanya, rata-rata 56 tahun pernah nggak mengalami kondisi gini."

"Mereka bilang hanya sekali pada masa akhir Bung Karno dan awal Bung Harto," tambahnya.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini