Gubernur Sultra Ali Mazi membenarkan rencana kedatangan ratusan TKA yang akan bekerja di salah satu pabrik smelter yang ada di Sultra.
Ali Mazi menyebut pemerintah pusat telah menyetujui kedatangan TKA asal China di Sultra.
Menurutnya, penolakan ini dilakukan karena bertentangan dengan susana kebatinan masyarakat Sultra yang tengah berjuang melawan pandemi Covid-19.
"Setelah saya mengetahui informasi itu, langsung mengundang Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan juga DPRD, Danrem, Kapolda, Imigrasi. Kesimpulannya kita keberatan untuk kebijakan memasukkan kembali 500 TKA asal China,” ungkap Ali Mazi awal pekan ini.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P) (Kompas.com/Maria Arimbi Haryas Prabawanti/Rakhmat Nur Hakim)