TRIBUNNEWS.COM - 15 anak di New York, Amerika Serikat, mengalami deretan gejala atau sindrom misterius yang kemungkinan berhubungan dengan virus corona serta penyakit Kawasaki.
Belasan anak tersebut di antaranya sudah positif corona, dan di antaranya dinyatakan terpapar.
Dikutip Tribunnews.com dari abcnews.go.com, pihak kesehatan di New York mengonfirmasi sindrom misterius itu pada Senin (4/5/2020) malam.
Para pasien itu berada di rentang usia 2 hingga 15 tahun.
Mereka semua dirawat di ICU sejak 17 April lalu hingga awal Mei.
Masing-masing dari mereka mengalami berbagai macam gejala yang menyerupai sindrom syok toksik atau penyakit Kawasaki.
Baca: Apa Itu Penyakit Kawasaki? Sindrom Langka pada Anak-anak yang Mungkin Ada Hubungannya dengan Corona
Baca: Ruam Disebut-sebut Jadi Gejala Baru Virus Corona, Bagaimana Cara Membedakannya dengan Ruam Biasa?
Penyakit Kawasaki adalah sindrom peradangan langka yang biasanya menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun.
Dari belasan pasien tersebut, tidak ada korban meninggal dunia.
Namun setengah dari mereka membutuhkan bantuan untuk menstabilkan tekanan darah.
Sementara lima di antaranya membutuhkan ventilator.
Tes diagnostik molekuler menunjukkan empat pasien memang positif terinfeksi virus yang serupa dengan corona.
Sementara dari tes antibodi ada enam yang negatif corona dinyatakan sebelumnya sudah pernah terinfeksi.
dr. Demetre Daskalakis, wakil komisaris kesehatan kota untuk pengendalian penyakit mengonfirmasi kesamaan gejala para pasien dengan penyakit Kawasaki.
Daskalakis belum bisa memastikan sebenarnya penyakit apa yang mereka alami dengan gejala perpaduan Covid-19 serta penyakit Kawasaki.