Sederet cerita hingga secercah harapan dilalui pasien 17 itu.
Percakapan pasien 17 bersama Tribun begitu hangat, bahkan cerita demi cerita dari awal hingga akhir diungkapkan pasien.
Tak hanya cerita senang, bahkan cerita sedih pun disampaikannya.
Pasien 17 itu pernah merasakan masa-masa kritis dan melewati masa frustrasi dan down hingga ia dapat bangkit kembali.
Dalam percakapan itu, pasien 17 selalu menampilkan wajah cerianya.
Meski harus menahan rasa sakit namun kata-kata semangat tak pernah lepas darinya.
Sesekali ia mengepalkan tangannya sebagai bentuk semangat memerangi wabah yang merebak ke seluruh penjuru dunia.
"Pokoknya banyak hal yang saya lalui disini, sejak pertama masuk dan melewati hari-hari lalu tim medis. Nanti tunggu saya pulang kita langsung ceritaiya, sekarang kan belum saya masih diisolasi," katanya.
Bahkan saat TRIBUNBATAM.id menyampaikan hasil pemeriksaan swap pertama yang dinyatakan negatif, pasien 17 itu langsung bahagia.
"Iyakah ? Negatif, Alhamdullilah ya Allah..
Baca: 22 Anak di NTB Positif Terinfeksi Virus Corona, Tertular dari Orangtua
Berikut percakapan antara Tribun (TB) dan Pasien kasus 17 (NB):
TB : Ibu akan segera pulang, hasil pemeriksaan swap pertama ibu sudah dinyatakan negatif, tinggal satu kali swap lagi ibu akan pulang.
NB : Alhamdullilah ya Allah. Seriusan kan pak. Saya negatif, Terimakasih iya. Saya akhirnya segera pulang.
Wajah pasien 17 itu seketika berubah jadi hingar bingar bahagia.
Dalam video call humas RSBP, Okta pun langsung join bersama tangkapan layar.
"Iya ibu sudah satu kali dinyatakan negatif. Artinya ini sudah sehat dan akan segera pulang, makanya ibu tetap semangat dan sehat ya," pesan Okta.
Pasien 17 terharu dan menyampaikan rasa terimakasih kepada segenap jajaran tim medis RSBP atas perawatan prima yang selalu dia dapat.
"Jangan khawatirkan kami, doakan kami supaya cepat pulang. Dan tentunya kalian, masyarakat di luar tetap jaga kesehatan. Jangan sampai tertular, diisolasi itu tidak enak. Makanya kalian harus tetap sehat ya," kata pasien 17 itu sedari menitipkan pesan buat masyarakat. (TRIBUNBATAM.id/Ian Sitanggang/Beres Lumbantobing)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Kesaksian Sri, Pasien Sembuh di Batam: Jangan Sampai Kena Corona, Rasanya Seperti Langit Runtuh