Protein NSP4 dengan bantuan protein NSP3 dan NSP6, membangun gelembung berisi cairan di dalam sel yang terinfeksi.
Di dalam NSP6, yang disebut dengan protein pabrik gelembung, maka virus-virus baru akan diproduksi.
4. Protein NSP7 dan NSP8 Bantu NSP12 Memperbanyak RNA
Protein NSP7 dan NSP8 adalah protein asisten penyalin yang membantu protein NSP12 dalam memperbanyak RNA.
Sebagai mesin penyalin, protein NSP12 menyusun untaian nukleotida RNA menjadi genom virus baru.
"Protein-protein NSP virus ini sebenarnya bisa menjadi target obat. Paling bagus adalah protein yang berperan dalam duplikasi yakni NSP12," jelas Prof Zeily.
Oleh karenanya, obat-obat antivirus seperti remdisivir memanfaatkan protein NSP12.
5. Protein NSP10 yang Mampu Berkamuflase
Protein NSP10 memiliki kemampuan unik dan disebut sebagai protein kamuflase genetik.
Sebab, dengan bekerjasama dengan protein NSP16, protein ini dapat menyamarkan virus agar tidak dihancurkan oleh sel yang terinfeksi.
"Saat tubuh terinfeksi, akan mengeluarkan nukleas yang disebut RNAse yang berfungsi untuk menghancurkan RNA," kata Prof Zeily.
Protein NSP10 akan memodifikasi urutan, sehingga urutan genom bisa dikenali dan RNAse tidak bisa menghancurkannya.
Baca: Kasus Terkonfirmasi Positif Virus Corona di Jakarta Nyaris Sentuh 5.000 Orang
Baca: Data 8 Mei: 13 Provinsi Tanpa Kasus Baru Positif Corona
6. Protein NSP13 Pengurai RNA
Materi virus, yakni RNA akan dikemas dalam gulungan rumit seperti benang kusut.