TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Pemerintah China memperketat karantina wilayah di Provinsi Jilin, setelah enam orang lagi dinyatakan positif Covid-19.
Komisi Kesehatan Nasional China, Rabu (13/5/2020), melaporkan kasus baru virus corona di china.
Enam kasus baru covid-19 ini ditularkan secara lokal (transmisi lokal) di wilayah yang berbatasan dengan Korea Utara itu.
Para pejabat setempat menghubungkan kasus itu dengan wabah di Kota Shulan, Jilin, yang dalam status lockdown sejak Kamis minggu lalu.
Pemerintah pusat China telah mengirim tim ahli untuk membantu pemerintah setempat mengatasi penyebaranm
Covid-19 di Kota Shulan dan daerah sekitarnya.
Pemerintah Kota Jilin, Rabu, mengumumkan penangguhan layanan kereta yang meninggalkan kota tersebut mulai pukul 06.00 waktu setempat. Kota Jilin bertetangga dengan Kota Shulan.
Tindakan lockdown telah diperluas mencakup seluruh yurisdiksi Kota Jilin, yang memiliki populasi lebih dari 4 juta orang. Petugas melakukan pemeriksaan suhu badan secara lebih ketat dan melakukan pelacakan pergerakan orang.
Pertemuan dilarang, dan tempat hiburan ditutup.
Sebaliknya pemerintah Korea Selatan (Korsel), negeri tetangga China, tidak berencana membatalkan pelonggaran aturan jarak sosial yang ketat meskipun munculnya wabah virus corona di Seoul.
Para pejabat bergegas melacak dan menguji ribuan orang selama sepekan terakhir setelah muncul kluster baru di kawasan Itaewon, kompleks hiburan malam di Seoul.
Para pejabat mengaitkan sedikitnya 119 kasus Covid-19 dengan tempat-tempat hiburan malam, yang baru saja dibuka kembali sebagai bagian pelonggaran karantina wilayah untuk memulihkan perekonomian.
Wakil Menteri Kesehatan Kim Gang-lip mengatakan keputusan untuk kembali memberlakukan aturan jarak sosial tidak mungkin dilakukan selama jumlah kasus baru harian masih di bawah 50 dan pejabat dapat melacak 95 persen dari semua infeksi.
"Untuk saat ini, kami masih akan memantau bagaimana transmisi terjadi dan meninjau apakah kami harus mempertimbangkan kembali kebijakan jarak sosial," kata Kim dalam konferensi pers.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) melaporkan 26 kasus baru pada tengah malam Selasa, 21 kasus di antaranya terkait dengan wabah di klub malam Seoul.