News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 16 Mei: Naik 529 Pasien, Total 17.025 Kasus Positif

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto

Selain itu, dr Andri menyatakan, berupayalah untuk menganggap kondisi akibat wabah bisa membuat diri kita 'naik kelas' dalam kehidupan.

"Supaya kita bisa jadi manusia yang lebih baik lagi," tambahnya.

Gangguan kecemasan (Neuro Science)

Baca: Tahapan Seseorang Perlu Mendapat Pertolongan untuk Atasi Gangguan Cemas akibat Wabah Corona

Kendati demikian, dr Andri tak memungkiri adanya kesulitan dalam menghadapi krisis kehidupan seperti saat ini.

"Untuk itu tidak masalah bila diri kita merasakan sedih, kecewa, dan marah atas kondisi ini," jelasnya.

Menurutnya, perasaan tersebut adalah bagian dari norma yang wajar.

"Tapi jangan lupa kita mulai mencatat apa yang bisa kita lakukan supaya bisa lebih baik lagi ke depan," paparnya.

Selain itu, cara kedua dari dr Andri adalah melakukan relaksasi.

Relaksasi bisa dilakukan kapan saja, misalnya dalam kondisi berpuasa seperti sekarang, bisa dilakukan sehabis sembayang.

"Lakukan upaya penenangan diri, perhatikan napas kita, tenangkan pikiran kita, tidak mudah tapi bisa dilakukan," ujarnya.

Sistem informasi Bersatu Lawan COVID (BLC) (Tangkap layar channel YouTube BNPB) (Tangkap layar channel YouTube BNPB)

Baca: Virus Corona Bikin Cemas, Olla Ramlan Lakukan Tes Swab di Rumah

Sementara itu, cara terakhir menurut dr Andri adalah membatasi informasi yang berkaitan dengan Covid-19.

"Informasi yang saat ini diharapkan oleh masyarakat adalah informasi yang bersifat optimis, yang membangkitkan semangat, itu yang sebenarnya harus ditekankan," tegas dr Andri.

Untuk itu, dalam mengurangi kecemasan, batasi menerima informasi buruk soal wabah corona.

Misalnya dengan hanya satu jam saja, kemudian lakukan hal yang di tengah karantina.

"Satu hari satu jam saja, lalu bisa mengerjakan hal yang lain yang bisa dilakukan dari rumah."

"Hal-hal seperti ini yang perlu diperhatikan untuk mengurangi kecemasan dan stres dalam keadaan covid-19 ini," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta/Maliana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini