Jokowi mendoakan agar almarhumah mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah SWT.
Ia juga berdoa agar keluarga yang ditinggalkan bisa diberi kekuatan dan kesabaran.
Presiden pun mengimbau kepada masyarakat agar bisa mematuhi peraturan dalam pencegahan virus corona.
Sebab, disiplin yang dimulai dari diri sendiri bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Saya mendengar kabar duka tentang berpulangnya Ibu Ari Puspita Sari, seorang perawat di Rumah Sakit Royal Surabaya bersama janin yang dikandungnya. Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun," tulis Jokowi.
"Saya sungguh-sungguh berduka cita yang dalam untuk kepergian Ari, dokter dan tenaga medis lain, serta orang-orang yang berada di garis terdepan penanganan pandemi Covid-19 yang telah menjadi korban penularan virus ini," ungkapnya.
"Semoga mereka semua mendapatkan pahala yang setimpal di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberiNya kekuatan dan kesabaran," tulis dia.
"Dan kita semua, semoga tetap disiplin dalam mematuhi anjuran dan protokol kesehatan, demi memutus rantai penularan Covid-19 ini," imbuhnya.
(Tribunnews.com.Tio, Surya.co.id/Tony Hermawan)