Saat ini Indonesia bahkan menguasai pasar China terkait sarang burung walet sekitar 70 persen.
“Sarang burung walet di sini harganya mahal sekali karena kepercayaan disini menyangkut kolagen bagus untuk kulit, kesehatan ibu-ibu dan lain-lain. Yang kedua, buah-buahan tropis seperti buah nanas, karena nanas kita termasuk nanas yang enak."
Juga buah naga, alupukat, minyak kelapa sawit, kopi dan kakao dan produk kelautan ekspor ikan dan udang meningkat luar biasa,” tutur Djauhari Oratmangun.
Saat ini setiap negara yang sedang berjuang melawan Covid19 memiliki kebijakan berbeda-beda sesuai dengan situasi dan kondisi negara tersebut.
Baca: Hingga 23 Mei, Pemerintah Telah Periksa 239 Ribu Lebih Spesimen Terkait Covid-19
“Setiap negara memiliki kebijakan yang berbeda jangan dibanding-bandingkan karena situasi dan kondisnya beda. Cerita-cerita sukses negara yang berhasil keluar dari Covid adalah kombinasi peraturan yang telah dibuat oleh pemerintah dan kemudian secara bersama-sama menjadi satu masyarakat dispilin dalam menjalankannya” jelasnya.
Program Instagram Live Eksklusif bersama Dubes RI untuk RRT merangkap Mongolia ini merupakan rangkaian kegiatan Universitas Budi Luhur dalam upaya turut mengedukasi Covid-19 ke masyarakat.
Universitas Budi Luhur juga turut mengambil bagian untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak oleh pandemi Covid-19 dengan memberikan potongan biaya pendidikan sebesar 50 persen bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan kuliah di Universitas Budi luhur.