News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Laboratorium Wuhan Akui Punya Virus Corona untuk Meneliti SARS Sejak Desember

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua peneliti dari Institut Virologi Wuhan tengah melakukan penelitian. Laboratorium tersebut disebut meneliti kelelawar dari goa yang diduga merupakan asal patogen virus corona.

Laboratorium Wuhan mengatakan pertama kali menerima sampel dari virus corona yang saat itu tidak diketahui yang menyebabkan Covid-19 pada 30 Desember.

Lalu para ilmuwan menentukan urutan genomnya pada 2 Januari dan mengirim informasi tentang patogen ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 11 Januari.

Ilustrasi petugas medis membentangkan bendera China - Untuk Pertama Kalinya, Tidak Ada Kasus Virus Corona Baru yang Dilaporkan di Wuhan (The Star)

Wang mengatakan bahwa sebelum menerima sampel pada Desember lalu, timnya tidak pernah menemukan, meneliti, atau menyimpan virus.

"Faktanya, seperti orang lain, kita bahkan tidak tahu virus itu ada," katanya.

"Bagaimana itu bisa bocor dari lab kita ketika kita tidak pernah memilikinya?" tambah Wang.

Sejatinya rumor kebocoran virus corona baru dari lab Wuhan telah merebak sejak berbulan-bulan sebelum Trump mengklaim hal itu terang-terangan.

Baru pada April lalu Trump dan Pompeo membawa bahasan teori itu dalam berbagai media.

AS dan Australia dalam beberapa pekan terakhir ini juga menyerukan untuk diadakan penyelidikan kepada laboratorium terkait.

Ilmuwan China mengatakan virus itu pertama kali muncul di pasar yang menjual hewan hidup di Wuhan.

Foto dari udara menunjukkan laboratorium BSL-4 di Institut Virologi Wuhan di Wuhan di Provinsi Hubei Tengah Cina pada 17 April 2020. Laboratorium epidemiologi P4 dibangun bekerja sama dengan perusahaan bio-industri Prancis Institut Merieux dan Akademi Ilmu Pengetahuan China . Fasilitas ini adalah di antara segelintir laboratorium di seluruh dunia yang dibuka untuk menangani patogen Kelas 4 (P4) - virus berbahaya yang berisiko tinggi penularan dari orang ke orang. (Hector RETAMAL / AFP)

Baca: Wuhan Larang Warganya Makan dan Berburu Hewan Liar sebagai Antisipasi Penyebaran Covid-19

Baca: Kebijakan Perjalanan Udara Terkait Pencegahan Corona dari 10 Negara di Dunia

Namun pemerintah di Beijing baru-baru ini meragukan asal-usulnya tersebut.

Menteri Luar Negeri China, Wang Yi pada Minggu lalu mengecam politisi AS.

Menurutnya para pengklaim virus berasal dari lab itu mengarang rumor tentang asal-usul patogen dan menstigmatisasi China.

Dia mengatakan China akan terbuka untuk kerja sama internasional demi mengidentifikasi sumber virus corona baru.

Upaya ini akan dilakukan Negeri Tirai Bambu selama penyelidikan bebas dari campur tangan politik.

Sementara itu, WHO mengatakan Washington tidak punya bukti untuk mendukung klaim tentang laboratorium Wuhan.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini