Menurut Reviono, hal itu mesti didahulukan agar tenaga medis tetap aman.
Seperti diketahui, mewabahnya virus corona membuat tenaga medis harus berjuang keras dalam penanganan pasien Covid-19.
Tak sedikit petugas medis yang gugur setelah terjangkit virus corona karena tertular dari pasien.
Baca: Tegaskan New Normal Bukan Berarti Pulih, AHY: Risiko Penularan Masih Tinggi
"Sampai saat ini yang kemarin jadi heboh itu kan banyak yang meninggal, itu mungkin jadi perhatian."
"Jadi mungkin pengendalian infeksi, harus seminimal mungkin tenaga medis berhubungan dengan pasien," paparnya.
"Mungkin kalau terpaksa bertemu (doker dan pasien), bisa memanfaatkan robot sehingga tenaga medis tidak kontak," imbuhnya.
"Itu penyikapan dari pelayanan kesehatan satu dari kemajuan teknologi informasi dan yang kedua dengan infection control, bagaimana seminimal mungkin tenaga kesehatan bertemu dengan pasien," tandasnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana)