“Kita tahu bahwa APD ini sifatnya sekali pakai, karena sudah terkontaminasi oleh virus. Kami memastikan, paket APD yang didonasikan sudah memenuhi standar internasional, sehingga diharapkan bisa memberikan perlindungan optimal kepada dokter, perawat ataupun relawan," jelasnya.
Kedepan, pihaknya berharap semakin banyak masyarakat yang turut berkontribusi dalam program ini.
"Tim kami menyediakan akses untuk berdonasi dengan nominal mulai dari Rp 220.000 per paket APD,” ujar Fauzi.
Korps Garuda didirikan pada 2009 dengan fokus untuk mengumpulkan generasi cendikiawan muda untuk saling berbagi dan memberikan kontribusi lebih kepada masyarakat sekitar.
Jaringan dari Korps Garuda saat ini berjumlah lebih dari 500 orang anggota dari beragam latar belakang profesi tersebar di 28 provinsi di seluruh Indonesia.
Beberapa kali kegiatan aksi tanggap bencana yang dilakukan antara lain tahun 2009 saat gempa di Padang, Sumatera Barat, tahun 2010 saat erupsi Merapi di Jawa Tengah, tahun 2016 saat banjir Bandang di Garut, Jawa Barat dan Bima, NTB, tahun 2017 saat anjir Bandang di Pidie, Aceh dan Bima, NTB dan tahun 2018 saat empa Lombok, NTB dan Tsunami Palu, Sulawesi Tengah serta tahun 2019 saat banjir di Jakarta.