TRIBUNNEWS.COM - Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Timur menjadi provinsi dengan kenaikan kasus virus corona (Covid-19) tertinggi pada Jumat (29/5/2020).
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers siaran langsung Metro TV.
"Kita lihat DKI Jakarta naik 125 kasus," ujar Yuri.
Namun Yuri menyebut tambahan kasus ini tidak terjadi secara penularan lokal.
Melainkan dari pegawai migran Indonesia.
"Bukan seluruhnya pada wilyah DKI, namun pegawai migran Indonesia yang melalui Bandara Soekarno Hatta," ungkap Yuri.
Baca: Tunjangan ASN DKI Jakarta Dipangkas 50 Persen, 25 Persen untuk Anggaran Covid-19
Yuri menyebut screening dilakukan pada seluruh pekerja Indonesia dari luar negeri.
"Semuanya kita lakukan PCR dan banyak dari mereka yang terkonfirmasi positif," ujar Yuri.
Yuri mengungkapkan penularan lokal di Jakarta stabil.
"Kalau khusus DKI Jakarta saja angka ini cukup stabil dari hari ke hari," imbuhnya.
Sementara itu provinsi dengan kenaikan tertinggi kedua adalah Jawa Timur.
"Ada 101 kasus pada hari ini di Jawa Timur," ujar Yuri.
Baca: Selama Wabah Covid-19 Ibu-ibu di Jatim di Rumah Saja Tak Ikut KB, Akibatnya Kehamilan Pun Melonjak
Meski demikian, angka ini mengalami penurunan dari hari sebelumnya.
"Namun kalau kita perhatikan menurun dari hari kemarin, yakni 171," ungkapnya.