Menurut dia, keberadaan Pos Digital Astuti itu membuat warga dapat berkonsultasi interaktif dengan petugas Command Cetnre Polres Tulungagung selama 24 jam.
Selain itu, juga disediakan panic button.
"Kejadian kontinjensi yang tidak dapat ditangani masyarakat, segera tekan tombol tersebut dan sampaikan kendala yang dihadapi. Polisi langsung datang ke lokasi dalam waktu kurang dari 5 menit," kata dia.
Dia mengharapkan masyarakat mendukung keberadaan Kampung Tangguh untuk memutus mata rantai penyebaran COIVD-19 dengan cara menaati protokol kesehatan menghadapi tatanan kenormalan baru (new normal).
Baca: Tenar Jadi Selebriti, Sophia Latjuba Tak Pernah Bercita-cita Jadi Artis, Sempat Kuliah Kedokteran
Sementara itu, Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia, mengungkapkan mekanisme dan langkah-langkah strategis pencegahan penyebaran COVID-19 di Kampung Tangguh Semeru.
Menurut dia, setiap warga yang masuk ke kawasan Kampung Tangguh wajib menaati protokol kesehatan. Di antaranya, pemeriksaan suhu tubuh, penyemprotan kendaraan dengan cairan disinfektan, mengenakan masker serta penerapan social distancing dan physical distancing.
"Khusus di Tulungagung, setiap kecamatan minimal ada dua desa yang kita buat Kampung Tangguh Semeru. Ke depannya kita akan upayakan minimal ada lima Kampung Tangguh Semeru di setiap kecamatan, sehingga benar-benar mampu menekan penyebaran Covid-19, khususnya di Kabupaten Tulungagung," tambahnya.
Setelah Provinsi Jawa Timur, pada 31 Mei 2020 kemarin, kenaikan pasien positif Covid-19 secara signifikan juga terjadi di DKI Jakarta dari 101 kasus naik menjadi 118 kasus.
NTB mengalami peningkatan 42 orang. Jawa Tengah mengalami peningkatan 37 orang.
Sulawesi Selatan meskipun menurun dibanding kemarin angkanya masih signifikan yaitu bertambah 31 orang.
Secara keseluruhan pada 31 Mei 2020, jumlah pasien positif Covid-19 bertambah 700 orang di seluruh Indonesia.
Sehingga total pasien positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai 26.473 orang.
Pada periode yang sama tercatat penambahan 293 pasien Covid-19 yang sembuh. Mereka sudah menjalani dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) dan dinyatakan negatif virus corona.
Baca: Dirlantas Polda Metro Jaya Perpanjang Dispensasi SIM Mati Hingga 29 Juni 2020
Dengan demikian, total sudah ada 7.308 pasien Covid-19 di Indonesia yang sudah dinyatakan sembuh.
Namun, masih ada kabar duka. Sebanyak 40 pasien Covid-19 meninggal dunia dalam periode 30 - 31 Mei 2020.
Total, ada 1.613 pasien Covid-19 di Indonesia yang meninggal dunia.