Lebih dari seminggu kemudian mengkonfirmasi, jenis baru virus corona adalah penyebabnya.
Namun, pada 14 Januari, WHO mengutip investigasi awal yang dilakukan oleh otoritas China tidak menemukan bukti yang jelas tentang penularan virus dari manusia ke manusia.
Disamping itu, Presiden AS Donald Trump kemudian memutuskan hubungan Amerika dengan WHO.
Ia mengklaim Cina memiliki kendali penuh atas organisasi itu dan mengabaikan kewajiban pelaporannya terkait wabah itu.
Duta Besar China untuk Inggris, Liu Xiaoming, mengatakan negara itu akan menyambut "tinjauan internasional" tentang asal-usul pandemi ini, selama itu dipimpin oleh WHO.
"Tinjauan ini harus independen, bebas dari politisasi, harus didasarkan pada sains, para ilmuwan harus memimpin," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Maliana)