Kini, para peneliti dan dokter di seluruh dunia meminta tim Recovery Trial untuk merilis datanya tentang dexametashone sebagai obat yang potensial bagi penderita virus Corona yang kritis.
"Berdasarkan pada percobaan ilmiah tim Oxford pada lebih dari 6.000 pasien menunjukkan bahwa dexamethasone - obat yang umum, banyak digunakan, dan murah - dapat menyelamatkan nyawa pasien Covid-19 yang parah," kata Robin Ferner, profesor farmakologi klinis di University of Birmingham dan dokter konsultan kehormatan di City Hospital Birmingham, dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Science Media Centre, Selasa (16/6/2020).
"Ini bukan pengobatan untuk penyakit ringan."
"Kami berharap, data yang menjadi dasar dari hasil ini akan dipublikasikan sesegera mungkin, sehingga dokter dapat mempraktikkan pengobatan ini dengan yakin," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)