Menurutnya, pemerintah harus dan dapat berbuat lebih banyak.
“Perlu dicatat bahwa mitigasi pengungsi di Indonesia masih memiliki masalah klasik seperti tumpang tindih kebijakan dan ketidakjelasan koordinasi, terutama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah,” ujarnya
Rizka berujar pemerintah Indonesia juga harus mengikuti tren global, yaitu inklusi.
Indonesia harus lebih melibatkan partisipasi pengungsi untuk berkontribusi terhadap masyarakat tuan rumah mereka.
“Inklusi ini akan mempromosikan kolaborasi berbasis komunitas, mengatasi perpecahan, dan mempunyai arti lebih terbuka serta memandang secara objektif keterlibatan dalam kegiatan ekonomi,” ungkapnya.
Inisiatif dari komunitas pengungsi sendiri juga harus diakui.
Baca: Belajar dari Serangan Covid-19 di Beijing, Tak Ada Tempat yang Benar-benar Steril dari Virus
Anggota komunitas yang mampu memahami bahasa Inggris atau bahkan Indonesia membantu anggota komunitas mereka untuk memahami informasi terkait pandemi.
Mereka juga tidak mengabaikan masyarakat di sekitar mereka sebagai tetangga.