8. Kematian
Kematian COVID-19 untuk kepentingan surveilans adalah kasus konfirmasi/probable
COVID-19 yang meninggal.
Anak-anak Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengajak anak-anak untuk belajar cara-cara menghadapi virus corona (covid-19) yang masih menjasi masalah kesehatan global.
Terawan mengajak anak-anak untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan
selalu memakai makser, rajin cuci tangan, dan menjaga jarak.
"Protokol kesehatan harus anak-anak laksanakan, pakai masker, jaga jarak dan rajin
cuci tangan sehingga ayah yakin angka posiirf tertular makin kecil karena dimulai dari
anak-anak," ucap Terawan.
Selama di rumah saja dan belajar dari rumah untuk menghindari covid-19, anak-anak
diingatkan untuk menjaga imunitas tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat.
"Tingkatkan imunitas tubuh kita, setelah imun tubuh kuat kan tidak mudah terinfeksi, lalu melaksanan protokol kesehatan supaya tidak terpapar covid-19," kata Terawan.
Kepada anak-anak Terawan juga mengingatkan jangan sampai stres gara-gara pandemi covid-19 karena bisa menurunkan imunitas dan jadi tidak percaya diri mampu melawan covid-19.
Supaya tidak stress lalukanlah kegiatan yang positif, berkomunikasi dengan
teman sebaya walaupun saat ini hanya bisa dari layar handphone atau hanya dari jauh
saat bisa bertemu dengan orang lain.
"Anak-anak saya harapkan tidak stres dengan melakukan kegiatan yang positif,
berkomunikasi antara anak-anak dengan bahasa anak-anak supaya makin percaya diri
dan imunitas makin meningkat," kata Terawan.
"Tetap bercanda namun tidak mengabaikan protokol kesehatan," ucap Terawan.
Anak-anak pun sama risikonya dengan orang dewasa dalam penularan covid-19, karena virus ini mudah menular melalui droplet atau partikel kecil ludah yang keluar saat orang
yang positif covid-19 bersin, batuk, maupun berbicara.
Terkait keluarnya surat Menkes tersebut, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad
menilai yang terpenting saat ini semua pihak terutama masyarakat menjaga ketat
protokol pencegahan Covid-19.
"Yang paling penting bagi kita, kita imbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga ketat protokol covid," katanya.
Menurut Dasco, istilah yang diganti oleh Menkes ini menyesuaikan perkembangan
Covid-19. Apalagi, secara global belum ada negara yang bisa menyelesaikan pandemi
ini.
Oleh karena itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih mencermati lagi tentang
istilah yang berkenaan dengan Covid-19, dengan harapan penyebaran Covid-19 bisa
diminimalisir. "Menurut saya bagi masyarakat yang masih bingung sebaiknya memang
lebih mencermati tentang istilah-istilah ini," ucapnya.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam siaran BNPB mengabarkan
perkembangan terkini pandemi covid -19 juga sudah menggunakan istilah baru.
"Dengan pemahaman yang baru itulah, pada revisi kelima, maka kita dapatkan kasus
suspek sebanyak 46.701 orang," ujar Yurianto.
Pemerintah juga telah melaporkan soal jumlah pasien positif corona di Indonesia pada
hari ini. Lebih dari 1.600 orang lebih per hari ini positif Covid-19.
"Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 1.591 orang sehingga menjadi total kasus positif
sebanyak 78.572 orang," ujar Yurianto.
Angka tambahan ini seperti diketahui meningkat ketimbang pada Senin kemarin yang
mencapai 1.282 kasus. Yuri juga mengatakan penambahan kasus sembuh hari ini
mencapai 947 pasien, sehingga total kasus sembuh sebanyak 37.636 orang
"Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 3.710 orang setelah penambahan 54 orang," ucapnya.(Tribun Network/den/fia/fah/wly)