News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Cerita Pedagang Temulawak saat Pandemi: Harga Sempat 80 Ribu Per Kg, Pernah Untung 2 Juta Sehari

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sumiyati (kiri) dan Sri Wahyuni, keduanya penjual jamu menunggu pembeli di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur, Rabu (20/3/2013). Jamu kunyit, temulawak, kencur, dan beras kencur adalah jamu yang paling laku. Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan Pemprov DKI Jakarta akan merancang program semacam sertifikasi bagi pedagang bahan pangan dan jamu yang dijual di pasar-pasar tradisional hingga lapak kaki lima di Jakarta. KOMPAS/AGUS SUSANTO

"Kalau buat antibodinya biasanya ditambah biang kunyit. Biang kunyit bisa langsung direbus bersamaan sama temulawak," jelas Toya.

Toya juga memastikan, saat ini pangsa pasar temulawak meningkatkan.

Baca: Jaga Imunitas di Tengah Pandemi dengan Temulawak, Ini Penjelasan Ahli

Terbukti dari banyaknya permintaan temulawak di pasaran.

"Permintaan temulawak dan kunyit lagi ramai sekarang, selalu ada Alhamdulillah. 'Nyayur' setiap hari," tutup Toya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini