TRIBUNNEWS.COM - Per Jumat (24/7/2020), kasus Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 1.761 kasus.
Hal itu menjadikan total kasus virus corona mencapai 95.418.
Tren penambahan kasus di atas angka seribu kasus pun telah terjadi belakangan.
Padahal prediksi berakhir corona pada Mei-Juni lalu telah mencuat dari berbagai kalangan.
Seperti halnya pakar tim gugus tugas, universitas hingga Presiden Joko Widodo menarget kurva corona turun di bulan Mei 2020.
Di sisi lain, penelitian dari Singapore University of Technology and Design ( SUTD) menunjukkan, wabah Covid-19 di Indonesia akan berakhir pada 7 Oktober 2020.
Bagaimana faktanya?
Berakhir Oktober
Dikutip dari Kompas.com, berbagai prediksi muncul tentang kapan virus corona atau Covid-19 akan berakhir.
Sebuah riset yang dilakukan oleh Singapore University of Technology and Design ( SUTD) menunjukkan, wabah Covid-19 di Indonesia akan berakhir pada 7 Oktober 2020.
SUTD merupakan salah satu universitas ternama di Singapura, yang berfokus pada kajian studi teknologi dan desain.
Baca: Saat Prediksi Jokowi, Luhut, Ahli, hingga LSI Soal Akhir Pandemi Corona di Indonesia Meleset, BIN?
Hasil risetnya diungkap di situs web ddi.sutd.edu.sg, dengan update terakhir pada 5 Mei 2020.
"Situs ini menyediakan pemantauan prediktif berkelanjutan Covid-19 sebagai pelengkap pemantauan tradisional atau praktik prediksi tradisional," demikian keterangan yang tertera di bagian pengenalan.
Dalam penghitungannya, SUTD menggunakan model SIR (Susceptible-Infected-Recovered) yang dipadukan dengan data harian virus corona yang diperbarui dari berbagai negara.