News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kasus Positif Terus Meningkat, Riset Singapura Prediksi Corona di Indonesia Berakhir Oktober 2020

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect virus corona atau Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, Selasa (31/3/2020). Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan dua tempat pemakaman umum (TPU) untuk memakamkan pasien terjangkit virus corona (Covid-19) yang meninggal dunia, yakni di TPU Tegal Alur di Jakarta Barat dan TPU Pondok Ranggon di Jakarta Timur. Jenazah yang dapat dimakamkan di sana, yakni yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan berstatus positif terjangkit virus corona.

Berikut prediksi untuk berbagai negara:

Indonesia

Titik belok dari pandemi virus corona di Indonesia diperkirakan telah terjadi pada 20 April 2020. Sementara, akhir pandemi 97 persen diprediksi akan terjadi pada 7 Juni 2020 dan 100 persen pada 7 September 2020.

Singapura

Titik belok diperkirakan terjadi pada 5 Mei 2020.

Akhir pandemi 97 persen diprediksi terjadi pada 4 Juni.

Sedangkan akhir pandemi 100 persen diprediksi terjadi pada 7 Agustus 2020.

Amerika Serikat

Akhir pandemi virus corona sebesar 97 persen diperkirakan akan berakhir pada 11 Mei 2020.

Sedangkan akhir pandemi 100 persen diperkirakan terjadi pada 26 Agustus 2020.

India

Di India, titik belok diperkirakan telah terjadi pada 18 April 2020.

Akhir pandemi 97 persen diprediksi terjadi pada 15 Mei 2020 dan akhir pandemi 100 persen pada 13 Juli 2020.

Turki

Titik belok wabah corona di Turki diperkirakan telah terjadi pada 14 April 2020.

Akhir pandemi 97 persen diprediksi akan terjadi pada 17 Mei 2020 dan akhir pandemi 100 persen pada 12 Agustus 2020.

Uni Emirat Arab 

Uni Emirat Arab diperkirakan telah mengalami titik belok pada 17 April 2020.

Adapun akhir pandemi 97 persen diprediksi akan terjadi pada 11 Mei 2020 dengan akhir pandemi 100 persen pada 22 Juni 2020.

Arab Saudi

Pada 26 April, diperkirakan titik belok pandemi virus coorna telah dialami Arab Saudi.

Sedangkan akhir pandemi virus corona 97 persen diprediksi terjadi pada 22 Mei 2020 dan akhir pandemi 100 persen pada 11 Juli 2020.

Italia

Akhir pandemi virus corona 97 persen diprediksi akan terjadi pada 8 Mei 2020 di Italia.

Sementara, akhir pandemi 100 persen diperkirakan akan terjadi pada 25 Agustus 2020 mendatang.

Inggris

Di Inggris, akhir pandemi virus corona 97 persen diprediksi akan terjadi pada 16 Mei 2020.

Sedangkan akhir pandemi 100 persen diperkirakan akan terjadi pada 14 Agustus 2020 mendatang.

Jerman

Akhir pandemi virus corona 97 persen diprediksi akan terjadi pada 3 Mei 2020 di Jerman.

Sedangkan akhir pandemi 100 persen diperkirakan akan terjadi pada 25 Agustus 2020.

Perancis

Di Perancis, akhir pandemi virus corona 97 persen diprediksi akan terjadi pada 6 Mei 2020.

Sedangkan akhir pandemi 100 persen diperkirakan akan terjadi pada 5 Agustus 2020 mendatang.

Spanyol

Akhir pandemi virus corona 97 persen diprediksi akan terjadi pada 4 Mei 2020 di Spanyol.

Sedangkan akhir pandemi 100 persen diperkirakan akan terjadi pada 7 Agustus 2020.

Australia

Di Australia, akhir pandemi virus corona 97 persen diprediksi akan terjadi pada 4 Mei 2020.

Sedangkan akhir pandemi 100 persen diperkirakan akan terjadi pada 7 Agustus 2020 mendatang.

Jepang

Akhir pandemi virus corona 97 persen diprediksi akan terjadi pada 18 Mei 2020 di Jepang.

Sedangkan akhir pandemi 100 persen diperkirakan akan terjadi pada 26 September 2020.

Filipina

Di Filipina, akhir pandemi virus corona 97 persen diprediksi akan terjadi pada 9 Mei 2020.

Sedangkan akhir pandemi 100 persen diperkirakan akan terjadi pada 2 Juli 2020 mendatang.

Malaysia

Akhir pandemi virus corona 97 persen diprediksi akan terjadi pada 7 Mei 2020 di Malaysia.

Sedangkan akhir pandemi 100 persen diperkirakan akan terjadi pada 6 Juli 2020.

Adapun daftar lengkap untuk mengetahui prediksi akhir pandemi dari setiap negara berdasarkan pembaruan berkala dapat dilihat pada situs ini.

Prediksi Meleset

1. Tim Pakar Gugus Tugas

Tim Pakar Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 memprediksi puncak pandemi Covid-19 bakal terjadi pada awal Mei dan akan berakhir sekitar awal Juni. 

"Kami telah mereview dan mengombinasikan seluruh prediksi, puncak pandemi akan dimulai pada awal Mei dan berakhir sekitar awal Juni," kata Ketua Tim Pakar Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 di Indonesia Wiku Adisasmito dalam konferensi pers pada 16 April sebagaimana dikutip dari Kompas.com

Prediksi ini dikumpulkan dari penelitian yang dilakukan oleh berbagai pihak.

Adapun jumlah kumulatif kasus pada awal periode puncak yakni Mei diperkirakan sekitar 95.000 kasus.

Sementara pada Juni dan Juli, kasus kumulatif yang dikonfirmasi diperkirakan berjumlah sekitar 106.000 kasus.

Berdasarkan data saat ini, prediksi tersebut ternyata meleset karena kasus Corona di Indonesia belum turun. 

2. BIN Prediksi Puncak pada Juli 2020

Dikutip dari Kompas.com, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyampaikan, berdasarkan data dari Badan Intelijen Negar (BIN), puncak penyebaran virus corona di Indonesia akan terjadi pada bulan Juli 2020.

Pada Juli 2020, diperkirakan kasus Covid-19 di tanah air mencapai 106.287 kasus.

Dalam data tersebut, dituliskan, kasus Covid-19 akan mengalami peningkatan di akhir Maret sebanyak 1.577 kasus, akhir April sebanyak 27.307 kasus, lalu 95.451 kasus di akhir Mei, dan 105.765 kasus di akhir Juni.

Merujuk data BIN tersebut, jumlah kasus masih berada di bawah angka yang dipresiksi. 

Sebagai contoh, pada hari ini, total kasus di Indonesia sebanyak 64.958 kasus, jaudh di bawah prediksi BIN sebanyak 105.765 kasus di akhir Juni.

3. Permintaan Kurva Turun di Bulan Mei Tak Terealisasi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat meminta agar kurva Corona turun di bulan Mei 2020.

Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka sidang kabinet melalui video conference, Rabu (6/5/2020).

"Target kita di bulan Mei ini harus betul-betul tercapai, sesuai dengan target yang kita berikan, yaitu kurvanya sudah harus turun, dan masuk posisi sedang di Juni. Di Juli harus masuk posisi ringan dengan cara apa pun," ujar Jokowi sebagaimana dikutip dari Kompas.com

Namun, berdasarkan data saat ini, permintaan Jokowi itu dipastikan tak bisa tercapai.

(Tribunnews.com/Chrysnha, Daryono) (Kompas.com/Aditya Jaya Iswara, Rakhmat Nur Hakim,  Vina Fadhrotul Mukaromah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini