Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc menuntut pelacakan kontak secara drastis.
Termasuk pengujian skala besar di Da Nang, salah satu tujuan wisata utama di Vietnam, pada Sabtu kemarin.
Baca: Setelah China, Vietnam Melarang Pedagangan Satwa Liar Terkait Covid-19
Dia juga memerintahkan penyelidikan segera dan hukuman ketat terhadap pendatang ilegal ke negara itu, terutama di Provinsi Da Nang dan Quang Nam.
Pada Minggu kemarin, media pemerintah mengatakan polisi di Da Nang telah menangkap seorang lelaki Tionghoa berusia 42 tahun.
Diketahui, ia merupakan kepala kelompok kriminal yang membantu orang-orang secara ilegal memasuki Vietnam dari China.
Pihak berwenang belum secara resmi menghubungkan kasus-kasus baru di Da Nang dengan imigrasi ilegal.
Komite Rakyat Kotamadya Da Nang memberlakukan aturan sosial jarak satu meter pada hari Sabtu yang berlaku mulai jam 1 siang pada hari yang sama.
(Tribunnews.com/Maliana)