News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Dokter Spesialis Paru di Medan Meninggal Setelah Dirawat Satu Minggu akibat Terpapar Covid-19

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses salat jenazah almarhum dr Andhika KP, M.Ked (Paru), Sp.P(K) yang meninggal dunia di Rumah Sakit Columbia Asia, Sabtu (1/8/2020).

"Update data COVID-19 di Provinsi Sumatera Utara hingga 31 Juli 2020, pasien konfirmasi bertambah kasus baru dengan total berjumlah 3.931 orang," ungkapnya.

Baca: Mantan Anggota DPRD Sumut Terpidana Kasus Tipikor Meninggal Usai Terpeleset Saat Hendak Wudhu

Dimana angka positif terkonfirmasi Covid19 tersebut hasil dari 22.454 spesimen sampel yang telah diuji di laboratorium.

Sampel untuk hari ini dilakukan terhadap 171 orang.

Peningkatan juga terjadi pada pasien sembuh dari virus corona yaitu bertambah sebanyak 106 orang.

"Pasien meninggal dunia akibat positif virus Corona bertambah 5 orang menjadi 194 orang. Sementara pasien sembuh total menjadi 1246 orang," tutur Whiko.

Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mengalami pengurangan sebanyak 15 orang dalam sehari.

"Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 447 Orang," ungkap Whiko.

Whiko menyebutkan penyebab dari melonjaknya angka ini disebabkan masifnya pemeriksaan yang dilakukan pihaknya.

"Kita dapatkan beberapa kali melonjaknya angka kasus positif Covid19 di Sumatera Utara yang ada saat ini. Hal ini salah satunya karena masifnya pemeriksaan swab PCR dan rapid test yang dilakukan Gugus Tugas di Sumatera Utara. Yang dilakukan baik di rumah maupun di lokasi lainnya," tuturnya.

Whiko membeberkan masifnya pemeriksaan ini sebagai cara menuju tatanan hidup baru (new normal life) yang akan direalisasi di seluruh kabupaten/kota di Sumut.

Baca: BREAKING NEWS: Gubernur Kepri Isdianto Terkonfirmasi Covid-19

"Hal ini sebagai salah satu syarat formal yang akan dipenuhi yang di antaranya transmisi Covid-19 dan kemampuan sistem kesehatan dalam mengidentifikasi dan mengisolasi para penderita Covid19. Pemerintah provinsi Sumatera Utara harus ekstra hati-hati menetapkan kebijakan new normal setelah mendapatkan masukan dari para pakar dan akademisi," ungkapnya.

"Penambahan pasien terpapar virus Corona masih terus terjadi di Sumut, untuk itu kami minta agar masyarakat tetap patuh mengikuti protokol kesehatan," katanya. (cr14/vic/t ri bun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul BREAKING NEWS: Seorang Dokter Spesialis Paru di Medan Meninggal Dunia, Status Positif Covid-19

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini