News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Heboh Klaim Obat Virus Corona, Satgas Ingatkan Harus Ada Uji Klinis: Tak Bisa Sembarangan

Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Nasional Prof Wiku Bakti Bawono Adisasmito saat konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta, Kamis (25/6/2020).

Pasalnya, tanpa uji klinis, belum diketahui apakah ada efek samping dari sebuah obat tersebut.

Hadi Pranoto sosok yang klaim temukan obat Covid-19 menggelar jumpa pers di Rumah Makan Leuit Ageung, Bogor Barat, Kota Bogor, Senin (3/8/2020). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Baca: Tanggapi Klaim Hadi Pranoto soal Obat Covid-19, Jubir Satgas RS UNS Minta Penjelasan Secara Terbuka

Adapun proses penelitian dan pengembangan vaksin harus melewati serangkaian proses yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

"Ingat, harus diuji dan mendapatkan izin baru bisa diedarkan."

"Tidak bisa sembarangan karena ini adalah urusan nyawa manusia," tegas Wiku.

Dia menuturkan, pemerintah sangat terbuka akan adanya penelitian obat maupun vaksin Covid-19 yang dilakukan para peneliti, baik itu di dalam maupun luar negeri.

Namun, bukan berarti penelitian obat bisa dilakukan oleh siapapun, tanpa prosedur yang tepat.

"Setiap obat harus melewati proses yang benar. Jika sudah diuji dan sudah terbukti menyembuhkan, tentu itu akan menjadi kabar yang luar biasa baik bagi bangsa kita, bagi kita semua," tambah dia.

Hadi Pranoto dan Anji. (Instagram/duniamanji)

Baca: Ketua Satgas: Covid-19 Ibarat Malaikat Pencabut Nyawa

Sebelumnya diberitakan, musisi Anji membuat heboh dengan video wawancaranya bersama Hadi Pranoto yang diunggah di kanal YouTube Dunia Manji.

Hadi Pranoto mengklaim dirinya sudah berhasil menemukan antibodi Covid-19.

Dia juga mengklaim bahwa antibodi Covid-19 berbahan herbal itu telah diberikan pada ratusan ribu orang yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan.

Bahkan, Hadi tak ragu mengakui obatnya sudah terbukti bisa menyembuhkan Covid-19.

Hingga kini, video wawancara tersebut sudah dihapus oleh pihak Youtube.

(Tribunnews.com/Maliana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini