Dengan cara itu, diharapkan pihaknya dapat membandingkan tingkat keamanan dan tingkat imunogenitasnya.
“Kita juga akan lihat bagaimana efektivitas antara yang vaksin dengan plasebo,” ujar Prof Kusnandi Rusmil, dikutip dari unpad.ac.id.
Adapun selama jalannya pengujian vaksin tersebut, kesehatan relawan dipastikan tetap dipantau oleh petugas penelitian secara tertatur selama enam bulan.
Selain itu, seluruh peserta dipastikan dilindungi asuransi kesehatan.
Baca: Kemenristek: Jika Menemukan Vaksin Covid-19, Konsumsi Utama Itu Kolega atau Dimuat di Jurnal Ilmiah
(Tribunnews.com/Rica Agustina/unpad.ac.id)