Selama ini, TNI AD telah berusaha untuk menyeimbangkan antara kebutuhan untuk pemutusan penularan Covid-19, termasuk menggerakkan perekonomian rakyat.
"Saya bersama Ketua Komite penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional akan bersinergi dengan jajaran komite lainnya untuk merealisasikan program dan langkah yang ditempuh dalam menghadapi pandemi ini ," katanya.
Dikutip dari Kompas.com, menurut Erick, tim pelaksana tidak akan sukses tanpa dukungan TNI-Polri.
Maka dari itu, ia mengunjungi Mabes Polri untuk memastikan sinergitas.
Baca: Ada Lagi yang Klaim Bisa Basmi Virus Corona, Abah Uwo: Cukup Buah Kedondong Lima Biji
Selain itu, Erick juga menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat dalam penanganan Covid-19.
Menurutnya, penanganan Covid-19 juga tidak akan sukses apabila masyarakat tidak patuh menerapkan protokol kesehatan.
Maka dari itu, sosialisasi protokol kesehatan oleh aparat keamanan dinilai penting.
Kegiatan tersebut akan difokuskan di 83.000 kelurahan dan desa.
“Karena itulah peningkatan kedisiplinan, peningkatan sosialisasi yang akan dilakukan oleh TNI-Polri menjadi hal yang sangat signifikan dan sangat penting, dalam arti supaya masyarakat bisa membantu daripada sukses penanganan Covid-19 ini,” ujarnya.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Devina Halim)