News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Buntut Kasus Pengambilan Paksa Jenazah Covid-19 di RSBP Batam, 12 Orang Dirawat di RSKI Galang

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kadinkes Batam, Didi Kusmarjadi membenarkan pasien positif covid-19 yang sebelumnya kabur telah menyerahkan diri.

Apabila hasil swab belum ke luar, namun yang bersangkutan telah meninggal dunia, maka masih digolongkan dalam daftar suspek.

"Tetapi memang agak sulit juga kita mau atur perihal itu," ujar Rudi, Kamis (20/8/2020).

Sebagai Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Rudi menekankan pentingnya agar hasil tes swab dapat ke luar dengan cepat.

Berbagai percepatan penanganan Covid-19, termasuk dari segi pemeriksaan swab, dapat mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi, seperti peristiwa pengambilan paksa jenazah baru-baru ini.

"Intinya kita ingin agar swab cepat ke luar saja. Kalau boleh dalam satu hari ke luar, selesai itu," terang Rudi.

Hasil tes swab masih membutuhkan waktu lama untuk dapat diketahui, menurutnya, disebabkan karena banyaknya sampel yang hendak diperiksa.

Baca: Baru Jalani Swab Test, Jenazah Diambil Paksa Keluarga di Batam, Padahal Hasilnya Belum ke Luar

Sementara itu, kondisi kesehatan beberapa pasien terbilang sulit untuk diprediksi.

"Karena yang diswab terlalu banyak hari ini. Kita kan tidak bisa memprediksi," tambah Rudi. (TribunBatam.id/Ichwan Nur Fadillah/Eko Setiawan/Hening Sekar Utami)

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul HEBOH Ambil Paksa Jenazah Covid-19 di RSBP Batam, 12 Orang Dirawat di RSKI Covid-19 Galang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini