News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kasus Covid-19 di Jakarta Meningkat 4 Hari Berturut-turut, Angka Positivity Rate Juga Terus Naik

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mural bertemakan corona terlukis di dinding fly over Tebet Jakarta Selatan, Senin (24/8/2020). Mural menjadi salah satu media informasi kepada masyarakat tentang bahaya penyebaran corona dan cara pencegahannya. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Hingga Sabtu kemarin, tercatat ada penambahan 599 pasien Covid-19 yang sembuh. Sehingga total pasien Covid-19 yang sembuh mencapai 29.768 dengan tingkat kesembuhan 78 persen.

Baca: Tinjau Simulasi Pembukaan Bioskop, Wagub DKI Harap Protokol Kesehatan Berjalan Konsisten

Angka ini lebih tinggi dari tingkat kesembuhan nasional 72,6 persen.

Namun, masih ada kabar duka dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Tercatat penambahan 18 pasien Covid-19 yang tutup usia, sehingga jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 mencapai 1.172 orang dengan tingkat kematian 3,1 persen.

Angka ini sedikit lebih rendah dibanding tingkat kematian nasional sebesar 4,3 persen.

Sehingga, secara garis besar, kasus aktif atau jumlah pasien yang sedang dirawat atau menjalani isolasi mandiri di Jakarta hingga Sabtu kemarin adalah 7.226 pasien.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya meminta masyarakat mengubah pandangan terkait temuan kasus positif Covid-19.

Sebab, masyarakat selama ini selalu berpandangan negatif terhadap temuan kasus positif Covid-19 di Ibu Kota. Padahal, menurut Anies, temuan kasus positif Covid-19 ini merupakan kabar baik.

"Sering kali kalau ditemukan kasus positif, diasosiakan sebagai kabar buruk. Sesungguhnya kalau ditemukan ada positif di kondisi wabah artinya kabar baik," ucap Anies.

Anies menjelaskan, bila ada temuan kasus positif, berarti tim medis berhasil mendeteksi penularan virus dan akan menghentikan penyebarannya.

Baca: Bayi 15 Bulan di Madiun Positif Covid-19, Diduga Tertular dari Keluarga

Sedangkan, bila tak ditemukan, maka warga yang telah terpapar Covid-19 bakal lebih banyak menulari orang di sekitarnya.

"Karena kalau tidak ditemukan mereka bepergian kemana-mana, menularkan wabah ini," ujarnya.

Untuk itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menilai, sangat wajar bila angka penambahan kasus Covid-19 di DKI tinggi.

Pasalnya, DKI sendiri terus menambah kapasitas pengetesan Covid-19 menggunakan metode swab test PCR. (Kompas.com/Rindi Nuris Velarosdela)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tingginya Kasus Covid-19 Jakarta Empat Hari Berturut-turut..."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini