News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Total 1.390 WNI Terpapar Covid-19 di Luar Negeri, Arab Saudi Terbanyak

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Covid-19

Itu merupakan sindrom peradangan yang mempengaruhi sumsum tulang belakang dan sering dipicu oleh infeksi virus.

Foto yang diambil pada 6 Agustus 2020 dan disediakan oleh Dana Investasi Langsung Rusia ini memperlihatkan vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Institut Penelitian Epidemiologi dan Mikrobiologi Gamaleya. (HANDOUT / RUSSIAN DIRECT INVESTMENT FUND / AFP)

Baca: Uji Coba Vaksin Covid-19 Sinovac Diklaim Aman untuk Lansia

Namun, apakah penyakit itu terkait langsung dengan vaksin AstraZeneca masih belum jelas.

AstraZeneca pun menolak mengomentari laporan tersebut.

Adapun penangguhan uji coba telah berdampak pada uji coba vaksin AstraZeneca lainnya.

Bahkan berdampak pula pada uji klinis yang dilakukan oleh pembuat vaksin lain, yang mencari tanda-tanda reaksi serupa.

Institut Kesehatan Nasional AS, yang menyediakan dana untuk uji coba AstraZeneca, menolak berkomentar.

"Dalam uji coba besar, penyakit akan terjadi secara kebetulan tetapi harus ditinjau secara independen untuk memeriksanya dengan cermat," tulis pernyataan AstraZeneca.

Seorang petugas kesehatan memvaksinasi seorang pria di dalam stasiun vaksinasi seluler di Moskow pada 7 September 2020 (Natalia KOLESNIKOVA / AFP)

Baca: WHO Khawatir Nasionalisme Vaksin Menghambat Penghentian Penyebaran Covid-19

Lantaran kejadian ini, saham AstraZeneca turun lebih dari 8 persen setelahnya.

Sementara saham pengembang vaksin saingannya menjadi naik.

Moderna naik lebih dari 4 persen dan Pfizer naik kurang dari 1 persen.

Sembilan pengembang vaksin terkemuka AS dan Eropa akhirnya berkomitmen untuk menegakkan standar keamanan, serta kemanjuran ilmiah untuk vaksin eksperimental mereka pada Selasa kemarin.

Perusahaan-perusahaan tersebut, termasuk AstraZeneca, Pfizer dan GlaxoSmithKline.

Mereka mengatakan, akan menjunjung integritas proses ilmiah saat bekerja menuju potensi pengajuan peraturan global dan persetujuan vaksin COVID-19 pertama.

Seorang staf menampilkan sampel vaksin Covid-19 yang tidak aktif di pabrik produksi vaksin China National Pharmaceutical Group Co., Ltd. (Sinopharm) di Beijing, ibukota China, 10 April 2020. (Zhang Yuwei / XINHUA / Xinhua via AFP)

Baca: Seperempat Orang Brasil Enggan untuk Vaksin Covid-19, Alasan Teori Konspirasi Masih Dipercayai Warga

Selain dari Amerika Serikat, vaksin potensial dari China juga tengah menanggapi soal keraguan ahli mengenai keamanan vaksinnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini