News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kasus Covid-19 di India Terus Melonjak Dekati AS, Masyarakat Dianggap Tak Lagi Takut Terpapar Virus

Penulis: Inza Maliana
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perjalanan India memerangi pandemi Covid-19, jutaan orang melakukan pengujian setiap harinya.

TRIBUNNEWS.COM - India terus mengalami kelonjakan kasus Covid-19, hingga mendekati lonjakan dari Amerika Serikat (AS).

Pada Kamis (17/9/2020) hari ini, India kembali melaporkan rekor harian Covid-19.

Tercatat ada penambahan 97.894 kasus dalam 24 jam terakhir menurut data Kementerian Kesehatan setempat.

Dengan penambahan itu, kini India memiliki 5.12 juta kasus di negaranya.

India masih menduduki peringkat kedua menjadi negara yang terdampak paling parah akibat virus corona di dunia.

Perjalanan India memerangi pandemi Covid-19, jutaan orang melakukan pengujian setiap harinya. (Sky News)

Baca: Tambahan Kasus Corona di India Hampir 100 Ribu dalam Sehari, Ini Penyebabnya

Sedangkan AS, yang menduduki peringkat pertama, terdapat 6,6 juta kasus secara keseluruhan.

Dengan 5,12 juta kasus secara keseluruhan, India adalah negara yang terkena dampak terburuk kedua di dunia, dan hanya tertinggal dari Amerika Serikat, yang memiliki beban kasus sekitar 6,6 juta.

Meski penambahan kasus tinggi, Kementerian Kesehatan setempat mengatakan jumlah kasus kematian di India tergolong rendah.

Terdapat 1.132 kasus kematian baru, sehingga total kasus kematian di India mencapai 83.198 orang,

Negara dengan penduduk 1,3 miliar orang ini terus melaporkan lonjakan kasus harian yang mencapai rekor.

Petugas kesehatan selama kampanye pemeriksaan di daerah kumuh Mumbai, India. (Sky News)

Baca: 10 Fakta Hari Raya Galungan yang Juga Dirayakan Umat Hindu di Tengger dan India

Bahkan, satu juta infeksi virus corona dilaporkan hanya dalam 11 hari saja.

Beberapa ahli telah memperingatkan, jumlah total kasus virus corona bisa jauh lebih tinggi dari yang dilaporkan.

Kendati demikian, negara tersebut justru mengurangi pembatasan lockdown untuk membantu perekonomian yang terguncang.

Beberapa warga India menyebut, penambahan kasus tersebut akibat dari orang-orang yang telah kehilangan rasa takut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini