News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kasus Covid-19 di Israel dan Palestina Melonjak, Mulai Hari Ini Masjid Al Aqsa Akan Ditutup 3 Pekan

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masjid Al Aqsa di Palestina

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, YERUSALEM--Kompleks masjid Al Aqsa di Yerusalem, akan ditutup selama tiga minggu sejak Jumat (18/9/2020) hari ini.

Langkah ini diambil menyusul lonjakan kasus virus corona (Covid-19) di Israel dan wilayah Palestina.

Demikian diumumkan otoritas yang mengelola tempat-tempat suci Muslim kota Yerusalem, seperti dilansir France 24, Kamis (17/9/2020).

Sebelum memutuskan, otoritas Wakaf mengadakan pertemuan darurat dengan pejabat kesehatan setempat

"Anggota wakaf memutuskan untuk menutup mulai Jumat sore (18/9/2020) untuk jangka waktu tiga minggu".

Baca: Masjid Al Aqsa di Palestina, Tempat Suci Bagi Pemeluk Agama Islam, Kristen, dan Yahudi

Baca: Masjid Al-Aqsa di Yerusalem akan Dibuka Kembali

Tour dan Travel Rafa Lintas Cakrawala, bersama Ustadz Ma?mun, selaku pimpinan Rafa Lintas Cakrawala dan Handayani Patrianti, selaku Managing Director Rafa Lintas Cakrawala belum lama mendampngi, para jama?ah menapaki jejak-jejak para Rasul di Aman, Jordania, maupun Mesir. Termasuk pula mengunjungi Masjid Al Aqsa di Palestina, yang merupakan masjid ketiga kaum Muslimin, setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. TRIBUNNEWS.COM/IST (TRIBUNNEWS.COM/IST/HO)

"Kami berharap warga akan memahami prosedur ini, untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka," kata anggota Wakaf Hatem Abdel Qader kepada AFP.

Penutupan bertepatan dengan lockdown tiga minggu yang akan diberlakukan oleh Israel, yang mengendalikan pintu masuk kompleks.

"Meskipun pintu masuk ditutup, Azan akan terus berkumandang di seluruh Kota Tua Yerusalem," kata Qader.

Ini adalah kedua kalinya wakaf memutuskan untuk menutup kompleks sejak Israel menduduki Yerusalem timur dalam Perang Enam Hari 1967.

Wakaf menutup kompleks pada awal pandemi pada bulan Maret lalu.

Pihak berwenang Israel telah melaporkan hampir 167.000 kasus virus corona, dengan 1.147 kasus kematian.

Di Tepi Barat yang diduduki sekitar 214 orang telah meninggal karena virus dan lebih dari 30.200 kasus telah tercatat oleh otoritas Palestina.(France24/AFP)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini