Kini, Spanyol memiliki jumlah infeksi virus corona baru tertinggi di Eropa.
Dengan tingkat penularan di Madrid lebih dari dua kali lipat rata-rata nasional.
Bahkan Spanyol mencatat 239 kematian akibat virus corona pada Kamis (17/9/2020) lalu.
Angka itu merupakan rekor korban harian tertinggi sejak kasus mulai meningkat lagi pada awal Juli.
2. Prancis
Di Prancis, yang juga mengalami lonjakan infeksi baru-baru ini, pembatasan lebih ketat telah diberlakukan di kota selatan Nice.
Di kota itu, pertemuan lebih dari 10 orang dilarang, sedangkan ruang publik dan bar juga diberlakukan jam malam.
Hampir 14.000 kasus baru tercatat pada Jumat lalu.
Angka tersebut merupakan rekor harian tertinggi di Prancis sejak dimulainya pandemi.
Akibatnya, Yunani memberlakukan pembatasan yang lebih ketat di wilayah Athena.
Baca: Hasil Studi: Bicara dengan Tenang dan Lebih Pelan Bisa Mengurangi Penyebaran Covid-19
Pihaknya juga meningkatkan pengujian dan menciptakan hotel untuk karantina para pasien.
Mulai 21 September hingga 4 Oktober, pertemuan lebih dari sembilan orang akan dilarang di ibu kota, kecuali di restoran, bar, dan kedai kopi.
Adapun sekitar 339 infeksi baru dilaporkan di Yunani pada Jumat lalu, dengan hampir setengahnya di wilayah Athena.
Secara total, ada sekitar 14.000 kasus yang dikonfirmasi dan 327 kematian di seluruh negeri.