News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Video Call dengan Jokowi, Dokter Faisal: Peralatan Tersedia, Tenaga Masih Kurang

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perbincangan Dokter Faisal dengan Jokowi melalui sambungan video yang diunggah di saluran YouTube Sekretariat Presiden, pada Minggu pagi, 27 September 2020

Meskipun Faisal merasakan keterbatasan dan sesak selama menggunakan masker dan alat pelindung diri lainnya.

"Saya biasa sama pasien-pasien sering agak lama. Di samping periksa, walaupun saya sesak karena tertutup oleh APD, saya suka bercanda-bercanda."

"Terakhir itu saya kasih semangat buat pasien supaya pasien tetap berpikir positif untuk dapat hasil negatif swab-nya," ucapnya.

Baca: IDI: 117 Dokter Telah Gugur Saat Menangani Pasien Covid-19

Faisal pun menyampaikan pesan agar masyarakat disiplin menerapkan protokol pencegahan Covid-19.

"Tetap jaga sesuai protokol kesehatan, pakai masker, mencuci tangan, menghindari berkumpul-kumpul. Mudah-mudahan kita bisa lewati pandemi ini," ujar Faisal.

Tanggapan Jokowi

Sementara itu Presiden Jokowi memahami beratnya tugas yang diemban tenaga medis dalam menangani pasien Covid-19.

"Saya bisa bayangkan betapa beratnya bertugas menangani Covid ini," ungkap Jokowi.

Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih dan menghargai dedikasi serta kerja keras yang ditunjukkan oleh dokter Faisal beserta dokter-dokter lain beserta tenaga medis lain.

"Saya menyampaikan terima kasih, mengapresiasi yang tinggi, menghargai kerja keras yang tinggi dari para dokter dan tenaga medis yang berjuang," ungkap Jokowi.

Baca: Mengenal Anosmia, Gejala yang Kini Banyak Dialami Pasien Covid-19

Kasus Covid-19

Corona (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Adapun saat ini kasus Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 275.213 per Minggu (27/9/2020).

Terdapat penambahan sebanyak 3.874 kasus baru di seluruh Indonesia dalam 24 jam terakhir.

Sejak kasus positif pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020, total kasus berujung kematian berjumlah 10.386 orang.

Sedangkan total kasus sembuh tercatat mencapai 203.014 pasien.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini