Uji klinis akan melihat apakah itu membantu mengurangi tingkat virus dalam air liur pasien Covid-19 di rumah sakit di Cardiff, dengan hasil yang diharapkan awal tahun depan.
Prof David Thomas, dari universitas, mengatakan hasil awal menggembirakan tetapi uji klinis tidak akan menghasilkan bukti bagaimana mencegah penularan antar pasien.
"Sementara obat kumur ini sangat efektif membasmi virus di laboratorium, kami perlu melihat apakah obat tersebut bekerja pada pasien dan ini adalah tujuan dari studi klinis kami yang sedang berlangsung," katanya.
"Studi klinis yang sedang akan berlangsung, bagaimanapun, menunjukkan kepada kita berapa lama efek bertahan, setelah pemberian obat kumur tunggal pada pasien dengan Covid-19.
"Kami perlu memahami apakah efek dari obat kumur yang dijual bebas pada Covid- 19 virus yang diperoleh di laboratorium dapat direproduksi pada pasien." katanya. (Tribun Jogja/Joko Widiyarso)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Obat Kumur Bisa Bunuh Virus Corona di Laboratorium dalam 30 Detik,