News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

1,2 Juta Dosis Vaksin Sinovac Sudah Datang, Kapan Mulai Digunakan dan Siapa yang Diprioritaskan?

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

1,8 juta vaksin Covid-19 segera didatangkan akhir Desember, Bio Farma akan fokus penyebaran vaksin Covid-19.

Berapa Anggaran Vaksin Covid-19?

Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan pemerintah mencadangkan anggaran Rp 35,1 triliun pada tahun 2020 untuk vaksin dan program vaksinasi.

Hal tersebut dikatakan Sri Mulyani dalam Konferensi Pers, Senin (7/12/2020).

Selain anggaran tahun 2020 yang sudah dicadangkan, pemerintah juga sudah menganggarkan di tahun 2021 sebesar

- Rp 18 triliun untuk pengadaan vaksin.

- Rp 3,7 triliun untuk antisipasi imunisasi atau program vaksinasi.

- Rp 1,3 triliun untuk pembelian sarana dan prasaran seperti Laboratorium Litbang dan PCR.

Anggaran tersebut bagian dari anggaran penanganan Covid-19 yang totalnya mencapai Rp 60,5 triliun.

Pengadaan direncanakan akan berjalan selama beberapa tahun dari tahun 2020, 2021 dan 2022 disesuaikan dengan kebutuhan.

"Vaksinasi akan dilaksanakan berdasarkan kriteria dan prioritas penerima vaksin yang sudah disampaikan Menkes, yaitu dari sisi prioritas wilayah, penerima vaksinnya, jadwalnya, dan tahapan pemberian vaksinnya," katanya.

Baca juga: Menko PMK Sebut Kajian BPJH dan MUI atas Vaksin Covid-19 Telah Selesai

Untuk Siapa Vaksin Covid-19?

Dikutip dari Tribunnews, kedatangan 1,2 juta vaksin Covid-19 ini merupakan pengadaan tahap pertama vaksin dari China itu yang berjumlah toal 3 juta vaksin.

Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto mengatakan untuk vaksin kiriman pertama ini pihak Kementerian Kesehatan telah menyiapkan sasaran yang diprioritaskan untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

Sasaran pertama nanti adalah tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang yang bekerja pada fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan.

"Dalam hal ini Kementerian Kesehatan telah menyiapkan jumlah sasaran dan kebutuhan vaksin per kabupaten kota yang selanjutnya data tersebut dimasukkan dalam tim sistem informasi pemerintah," jelas Mantan kepala RSPAD Gatot Soebroto ini.

(Tribunnews.com/Widya/Taufik Ismail) (Kompas.com/Deti Mega Purnamasari)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini