News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

FDA AS Sebut Vaksin Covid-19 Buatan Moderna Aman dan Efektif

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi vaksin Moderna - Gambar kreatif ini diambil di sebuah studio di Paris pada 16 November 2020, menunjukkan jarum suntik dan botol vaksin dengan logo Moderna, menggambarkan pengumuman vaksin eksperimental terhadap Covid-19 dari Moderna yang 95% efektif

Namun FDA mengatakan tidak dapat menarik kesimpulan karena jumlah peserta dan waktu pengamatan terbatas dan tidak ada yang hanya dosis tunggal dalam uji coba kepada 30.000 sukarelawan.

Baca juga: Resmi! Presiden Jokowi Umumkan Vaksin Covid-19 Akan Digratiskan untuk Seluruh Masyarakat

Sebelumnya Perusahaan bioteknologi asal Amerika Serikat (AS) Moderna merilis hasil studi uji klinis vaksin buatannya untuk mencegah Covid-19. Modena mengungkap vaksin itu 94,1 persen efektif untuk mencegah infeksi virus corona.

Bahkan perusahaan itu menyatakan kandidat vaksin milik mereka 100 persen efektif mencegah kasus penyakit parah.

“Hasil ini sama di semua kategori usia, ras, dan gender,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir NBC News, Selasa (1/12/2020).

“Sejauh ini tidak ada masalah keamanan yang serius,” tambahnya, “Adapun efek samping yang paling umum adalah kelelahan, sakit kepala, dan nyeri otot dan sendi.”

Hal ini diketahui dari analisis studi COVE tahap ketiga dari kandidat vaksin Covid-19 yang diberi nama RNA-1273 yang melibatkan 30.000 orang. Setengah sukarelawan diberi kandidat vaksin dan setengah lainnya diberikan plasebo.

Dari kelompok ini, para ilmuwan mencatat terdapat 196 pasien Covid-19, 11 di antaranya berasal dari kelompok yang telah diberikan vaksin.

Sementara 30 kasus penyakit serius - semuanya dalam kelompok plasebo.

“Jadi dari 15.000 orang yang diberikan vaksin, tidak ada yang sakit parah dengan Covid-19 selama masa uji coba,” kata perusahaan itu.

Keampuhan vaksin ini mencegah Covid-19 mencapai 94,1 persen. Sementara tingkat keampuhannya melawan Covid-19 terhadap kasus yang parah mencapai 100 persen.

“Analisis primer yang positif menegaskan kemampuan vaksin kami untuk mencegah Covid-19 dengan keampuhan 94,1 persen, dan yang terpenting, memiliki kemampuan untuk mencegah penyakit Covid-19 yang parah. Kami yakin, vaksin kami akan menjadi senjata baru dan kuat yang dapat mengubah jalannya pandemi ini dan membantu mencegah penyakit parah, rawat inap, dan kematian, ” ujar CEO Moderna Stephane Bancel.

Baik vaksin Moderna dan Pfizer-BioNTech memasukkan kode khusus yang disebut mRNA ke dalam tubuh, untuk mengembangkan respons kekebalan tubuh.

Modena berharap Komite Penasihat Vaksin dan Produk Biologi Terkait FDA akan mengadakan sidang pada 17 Desember untuk membahas pengajuan tersebut.

Itu adalah seminggu setelah FDA diharapkan untuk membahas kandidat lain, yang dikembangkan oleh raksasa farmasi AS Pfizer dan mitra Jerman BioNTech, yang juga telah mengajukan permohonan persetujuan setelah mengamati tingkat kemanjuran yang sama.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini