Para penumpang kereta yang ada di Stasiun Pasar Senen mengaku, masih belum mengetahui informasi terkait penggunaan GeNose ini.
Namun dengan harganya yang terjangkau, mereka menyambut dengan baik penggunaan GeNose di Stasiun Kereta.
"Kalau untuk meringankan rakyat monggo, boleh-boleh saja dan jangan sampai memberatkan," ungkap salah satu penumpang kereta, Nur Sidah.
Sementara menurut penumpang kereta lainnya, Imam mengatakan, penggunaan GeNose sedikit lebih menguntungkan daripada rapid test antigen.
"Di samping biayanya cuma Rp 20.000, dan itu juga cuma pernapasan kita yang diambil sampelnya," ujar Imam.
Imam menambahkan ia menyetujui penggunaan GeNose ini karena dianggap lebih efisien.
Baca juga: Uji Coba GeNose, Menko Luhut Dinyatakan Negatif Covid-19
Baca juga: Rahasia Suku Baduy dan Penggali Makam Tangkal Virus Covid-19
GeNose Digunakan Sebagai Pilihan Lain, Bukan Gantikan Tes Swab
Juru Bicara Kementrian Perhubungan (Kemenhub), Adita Irawati mengatakan, sekarang Kemenhub sedang melakukan koordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 terkait izin penggunaan GeNose sebagai alat deteksi Covid-19.
Setelah keluar izin, nantinya pihak Kemenhub akan mengeluarkan surat edaran untuk operator transportasi.
Untuk saat ini, operator transportasi menggunakan Surat Edaran Kementrian Perhubungan Nomor 3 Tahun 2021, yang berisi aturan tentang kewajiban penumpang untuk menyertakan hasil negatif Covid-19, baik dari Rapid Test maupun Tes Swab Antigen.
Pihak Kemenhub menegaskan, mulai 5 Februari GeNose bukan digunakan untuk menggantikan Tes Swab, tapi bisa menjadi salah satu pilihan.
Karena Rapid Test Antigen dan Tes Swab akan tetap bisa menjadi pilihan bagi para penumpang.
Pemerintah meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk bisa mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk penggunaan GeNose di Stasiun Kereta Api.
PT KAI juga diminta untuk berkoordinasi dengan Tim GeNose, diantaranya untuk menyiapkan pembuatan Standard Operating Procedure (SOP), menyiapkan perangkat, dan menentukan stasiun mana saja yang akan diterapkan alat deteksi GeNose.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)