Anies menyebutkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan tetap menjadi pilihan.
Ia menambahkan, baik pembatasan kegiatan maupun penerapan protokol kesehatan harus dijalankan secara bersamaan setiap saat, bukan hanya di waktu tertentu saja.
Dikarenakan penyebaran Covid-19 tidak mengenal waktu.
Baca juga: Warga Sarankan Pemerintah Subsidi GeNose untuk Screening Covid-19, Dinilai Lebih Mudah dan Murah
Baca juga: Bayi Berusia 10 Hari di Jeneponto Meninggal Setelah Terkonfirmasi Positif Covid-19
"Pembatasan kegiatan, serta segala protokol kesehatan yang berlaku di dalamnya harus kita jalankan secara bersama-sama, secara tertib setiap saat."
"Bukan hanya di akhir pekan, bukan hanya di malam hari. Karena virusnya tidak kenal waktu dan bisa menyebar terus-menerus lewat siapapun juga," kata Anies dalam keterangannya, Jumat (5/2/2021).
Berdasarkan hal tersebut Anies kembali menegaskan PemProv DKI Jakarta akan terus menerapkan PSBB serta implementasi di lapangan secara tertib.
"Kami akan memastikan bahwa implementasi di lapangan berjalan dengan baik dan tertib," ucapnya.
Baca juga: Cerita Dokter Koboi Jalani Ujian Tesisi di Rumah Sakit, Ternyata Sudah Dua Kali Terkena Covid-19
Baca juga: Pakar: Lockdown Akhir Pekan Tak Efektif, Bentuk Kebingungan Pemda Tangani Covid-19
Selanjutnya Anies terus mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.
Seperti 3M, menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan.
Akan lebih baik lagi jika masyarakat memiliki kesadaran untuk tetap melakukan aktivitas di rumah jika tidak berkepentingan.
"Maka, saya Ingatkan kembali kepada kita semua, Pentingnya menjaga 3M, terus memakai masker, terus menjaga jarak, sering-sering mencuci tangan, dan atas kesadaran sendiri berdiam di rumah saja bila tidak ada keperluan yang mendesak, tidak ada keperluan yang mendasar," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Danang Triatmojo)