Indonesia ingin mendapatkan vaksin sebanyak 100 juta dosis untuk menutup celah dalam pengiriman yang disebabkan oleh keterlambatan kedatangan vaksin AstraZeneca.
Untuk diketahui, vaksin AstraZeneca merupakan vaksin yang dianggap sebagai salah satu pelopor dalam perlombaan vaksinasi global.
Vaksin AstraZeneca dijual seharga beberapa dolar per dosisnya.
Sejauh ini, vaksin tersebut adalah yang termurah dan bervolume tinggi di antara vaksin lainnya.
Dalam penyimpanannya pun vaksin AstraZeneca tidak memerlukan suhu dingin yang terlalu ekstrem.
Hal itu memungkinkannya menjadi vaksin andalan banyak program inokulasi di negara berkembang.
Baca juga: Menkes Bakal Minta Presiden Jokowi Negosiasi ke China Tambah Dosis Vaksin Sinovac
Berita lain terkait Penanganan Covid-19
(Tribunnews.com/Rica Agustina)