Dia berpendapat, yang terpenting adalah stok vaksin Covid-19 untuk rakyat Indonesia aman.
"Yang kemudian dari sisi efektivitas masih sesuai standar WHO minimal 50 persen," katanya.
Baca juga: Indonesia Gandeng Jerman Tingkatkan Infrastruktur Mutu Produk dan Jasa
Sekadar informasi, China mengaku efektifitas vaksin corona (Covid-19) buatan mereka rendah untuk membunuh virus serupa SARS tersebut.
Hal itu disampaikan Direktur Lembaga Pengawas dan Pencegahan Penyakit China, Gao Fu, dalam jumpa pers di Chengdu pada Sabtu akhir pekan lalu.
"Tingkat perlindungan vaksin-vaksin yang sudah ada saat ini tidak tinggi," kata Gao.
Gao lantas membeberkan dua opsi sebagai solusinya.
Pertama, menambah jumlah dosis yang digunakan atau menyesuaikan dosis/interval antara suntikan pertama dan kedua.
Kedua, adalah mencampur vaksin yang telah tersedia dengan berbagai teknologi. (Willy Widianto)