News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

BREAKING NEWS Corona di Indonesia Rabu 28 April: Tambah Kasus Positif 5.241, Total 1.657.035

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Update Berita Covid-19 - Simak perkembangan kasus corona di Indonesia hari ini, Rabu (28/4/2021) tambahan mencapai 5.241 kasus positif, total menjadi 1.657.035

c. Jangan berjabat tangan.

d. Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit.

e. Tutupi mulut saat batuk dan bersin menggunakan lengan atas bagian dalam atau memakai tisu lalu langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera cuci tangan.

f. Segera mengganti baju/mandi sesampainya di rumah setelah bepergian.

g. Bersihkan dan berikan disinfektan secara berkala pada benda-benda yang sering disentuh dan pada permukaan rumah dan perabot (meja, kursi, dan lain-lain), gagang pintu, dan lain-lain.

Varian Corona dari India Masuk Indonesia, Pakar Ingatkan Jangan Mudik

Guru Besar Universitas Indonesia Profesor Zubairi Djoerban memperingatkan situasi Covid-19 dunia kian mengkhawatirkan, setelah munculnya varian corona baru dari India.

Ia mengatakan, varian B1617 menyebar begitu cepat dan harus diwaspadai.

Untuk itu, menjadi pilihan tepat dan bijaksana agar menunda mudik pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

Hal itu disampaikan Zubairi yang juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pengurus Besar IDI (Satgas Covid-19 PB IDI), dalam cuitan di akun twitternya pada Senin (26/4/2021).

Baca juga: Polisi India Turun Tangan Urus Korban Meninggal Akibat Tsunami Covid-19

Baca juga: Soal Varian Baru Covid-19, Menko Muhadjir: Yang dari India Harus Diwaspadai

"Sepuluh orang didapati terinfeksi varian baru dari India. Apakah itu varian B1617? Menteri Budi Sadikin tidak merincinya.
Yang jelas, situasi ini bukan waktunya bersantai, apalagi merencanakan mudik. Cara B1617 menyebar cepat ke seluruh India amat patut kita waspadai," tulisnya seperti dikutip Tribunnews.com, Selasa (27/4/2021).

Seorang petugas kesehatan menyuntik seorang pria dengan dosis vaksin COVID-19 di klinik kesehatan kota, di Kolkata pada 19 April 2021. (Dibyangshu SARKAR / AFP)

Ia menilai, ada sejumlah penyebab negara Bollywood itu mengalami lonjakan kasus yang sangat drastis di tengah pelaksanaan vaksinasi yang tengah gencar dilakukan.

Selain adanya varian B1617, perilaku masyarakat dan kelonggaran kebijakan protokol kesehatan oleh pemerintah juga menjadi penyebab tak terkendalinya situasi virus corona di India.

"Mengapa India alami lonjakan kasus?

Zubairi Djoerban (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini