Sejauh ini, Kemenkes telah mendeteksi adanya 10 kasus varian baru B 177 di Indonesia.
Temuan ini harus menjadi perhatian bersama karena varian baru tersebut ada yang sudah merupakan transmisi lokal.
Transmisi lokal varian B177 sudah terjadi di Kabupaten Karawang, di Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Sumatera Utara, dan Provinsi Kalimantan Selatan.
Salah satu antisipasi mencegah terjadinya lonjakan kasus serta mengatasi penularan varian baru, dengan pembatasan mobilitas.
“Sehingga kembali lagi pembatasan menjadi kunci utama kita untuk mengatasi varian dan penyebaran dari varian baru ini. Kita melihat bahwa mobilitas yang tinggi akan menyebabkan lonjakan kasus sementara mobilitas yang rendah itu akan menekan laju penularan,” ungkap dia.
Peningkatan kasus yang terjadi di berbagai negara menjadi kewaspadaan bersama.
Kasus di India yang saat ini sudah hampir mencapai angka 18 juta kasus virus corona, dengan 200 ribu sampai 300 ribu konfirmasi kasus positif per hari, serta kematian yang terjadi setiap 4 menit.
"India menjadi pembelajaran untuk Indonesia jangan sampai mengalami hal yang sama," ucap perempuan berhijab ini.
Ada beberapa negara seperti Turki sudah memasuki kondisi lockdown akibat adanya peningkatan kasus, juga Jepang sudah mencapai 1000 kasus infeksi barunya, kemudian Singapura ada 16 kasus komunitas di Singapura.
“Perlu kembali kami tekankan bahwa negara-negara ini terutama negara-negara yang bertetanggaan dengan kita berada di Asia sudah melakukan kewaspadaan dan sudah memperlihatkan adanya peningkatan kasus COVID-19,” ucap dr. Nadia.
Ia menambahkan walaupun sudah membatasi mobilitas harus tetap melaksanakan protokol kesehatan. Hal itu adalah kunci untuk menekan laju penularan.
(Tribunnews.com/Taufik Ismail/Rina Ayu)