News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Dukung Pengembangan Vaksin Nusantara, HMI MPO Siapkan Relawan Ikuti Penyuntikan Sel Dendritik

Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO ILUSTRASI: Ketua DPD RI melakukan suntik Vaksin Nusantara di Gedung Cellcure Centre, RSPAD Gatot Soebroto, Rabu, 5 Mei 2021.

Saat ini vaksin Merah Putih dikembangkan oleh enam lembaga dalam negeri, yakni LBM Eijkman, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Airlangga.

Enam lembaga tersebut mengembangkan vaksin Covid-19 dengan metode yang berbeda.

Eijkman mengembangkan dengan platform protein rekombinan. UI dengan platform DNA, MRNA, dan virus-like particle.

Kemudian Universitas Airlangga adenovirus, ITB juga adenovirus, Universitas Gajah Mada menggunakan protein rekombinan, serta LIPI juga dengan protein rekombinan.

Vaksin Nusantara Berbasis Sel Dendritik

Dijelaskan Terawan dalam wawancara bersama Kompas TV beberapa waktu lalu, vaksin Nusantara merupakan solusi yang ditawarkan bagi pasien komorbid atau penyakit penyerta.
 
Vaksin ini berbasis sel dendritik. Sama seperti terapi pada pasien kanker, maka sel dendritik dari pasien kanker akan dikenalkan dengan antigen kanker.

Hasilnya, jika sel dendritik aktif maka akan menemukan dan memusnahkan sel kanker tersebut.

"Vaksin berbasis dendritik Cell ini intinya adalah dari setiap kita punya dendritik Cell tinggal dikenalkan pada antigen Covid-19 sehingga akan menjadi punya memori terhadap Covid- 11 prosesnya begitu simpel," jelas Terawan ketika itu.  

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini