"Kalau terjadi tingkat penularan, kami hanya mengantisipasi saja," kata Budi.
Dalam konferensi pers ini, Budi Gunadi juga mengatakan, virus baru yang masuk ke Indonesia yakni ada 3 macam.
Pertama, yakni varian virus jenis B117 dari London, Inggris.
Sementara, varian virus baru lainnya yakni varian dari Afrika Selatan, yang disebut dengan istilah B1351.
Dan yang ketiga dari India, yakni varian virus baru jenis B1617.
Budi menjelaskan, ketiga virus ini masuk dalam kategori virus yang berbahaya menurut WHO.
"Indonesia sudah dimasuki 3 virus yang masuk kategori virus yang relatif berbahaya versi WHO," ujar Budi Gunadi.
Diketahui, masuknya mutasi virus ini telah diketahui pada Januari 2021 lalu.
Mutadi virus ini telah ditemukan di Jawa, Sumatera, Kalimantan, hingga Bali.
"Masuknya mutasi ini banyak berasal dari Saudi Arabia, Afrika, India, dan Malaysia," terang Budi.
Varian dari inggris yang masuknya di Januari yakni di Jawa, Sumatera, Kalimantan, hingga Bali.
Sementara virus dari Afrika Selatan pernah ditemukan di Bali.
Dan virus mutasi dari India banyak ditemui di Sumatera Selatan dan Kalimantan Tengah.
Konsentrasi pemerintah saat ini, yakni di Sumatera Selatan dan Kalimantan.