Dikutip dari Kontan.co.id, Vaksin Sinopharm adalah jenis vaksin inactivated vaccine yang disebut SARS-Cov-2 Vaccine (Vero Cell).
Vaksin Sinopharm menggunakan partikel virus yang dimatikan untuk mengekspos sistem kekebalan terhadap virus, tanpa mengambil risiko respons penyakit serius.
Vaksin Sinopharm telah dinyatakan aman untuk digunakan.
Pernyataan tersebut diumumkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Baca juga: Dapat Izin Penggunaan Darurat dari BPOM, Vaksin Sinopharm Digunakan Untuk Vaksinasi Gotong Royong
Baca juga: Indonesia Kembali Terima Pasokan Vaksin, 482 Ribu Dosis Vaksin Sinopharm Sampai Jakarta
Penerbitan izin penggunaan darurat pada Vaksin Sinopharm, dikeluarkan BPOM pada 29 April 2021 lalu.
Tak hanya itu, Vaksin Sinopharm juga telah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Terkait pengadaan vaksin, pemerintah telah melakukan kontrak pengadaan Vaksin Sinopharm sebanyak 7,5 juta dosis, dengan jumlah vaksin yang tersedia sebanyak 500 ribu dosis.
Vaksin CanSino
CanSino Biologics, China, turut mencukupi kebutuhan vaksinasi gotong royong.
Pemerintah telah menyiapkan sebanyak 5 juta dosis vaksin Covid-19 yang dikembangkan CanSino Biologics.
Perlu diketahui, vaksin virus corona miliki CanSino Biologics menjadi yang pertama diberikan hak paten oleh pemerintah China.
Berita lainnya terkait Penanganan Covid
(Tribunnews.com/Whiesa) (Kontan.co.id)