Perlu diketahui, saat ini, BPRO sedang dalam tahap proses validasi eksternal dan registrasi di Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"(Produk ini) melengkapi kebutuhan kita yang selama ini masih impor untuk rapid antigen ini, dan kita akan segera meluncurkan ini agar dapat menjangkau seluruh masyarakat yang memang melaksanakan mobilitas. Dan bila terjadi kerumuman, antigen ini akan bisa dimanfaatkan dengan cepat dan tepat," papar Hammam.
Kemudian untuk produk suplemen yang diklaim dapat meningkatkan kekebalan tubuh, BPPT akan meluncurkan beberapa produk inovasi suplemen kesehatan.
Mulai dari yang berbasis bawang putih terfermentasi yakni black garlic.
"Produk suplemen, yang pertama adalah ekstrak Black Garlic, ini black garlic yang mudah dikonsumsi oleh kita karena merupakan ekstrak. Jadi akan sangat membantu kita meningkatkan imunitas tubuh," tutur Hammam.
Suplemen dalam bentuk biskuit padat gizi yakni BiskuNeo 3Plus yang diperkaya dengan vitamin dan mineral.
"Selanjutnya adalah BiskuNeo 3 Plus, dan ini BiskuNeo yang sudah lebih dikuatkan lagi dengan plus plus plus sehingga ini adalah pangan yang akan membantu peningkatan kekebalan tubuh kita," kata Hammam.
Hingga suplemen kesehatan berbasis beta glucan (polisakarida hasil fermentasi yeast) dan obat herbal imunostimulan.
"Dan ada Antangin Habbatussauda, serta kemudian beta glucan, ini adalah suplemen untuk bisa meningkatkan daya tahan tubuh kita dalam memerangi Covid-19," pungkas Hammam.